Investor Malaysia Lirik Perkebunan Kaltim
jpnn.com, SAMARINDA - Malaysia External Trade Development Corporation, Kedutaan Besar Malaysia mencari peluang perdagangan di Kalimantan Timur, salah satunya di bidang perkebunan.
“Kami bukan saja bertanggung jawab mempromosikan perdagangan Malaysia. Namun, juga memfasilitasi perusahaan yang ingin berinvestasi di daerah lain, termasuk di sini (Kaltim)," ujar Trade Commissioner Naim Abdul Rahman sebagaimana dilansir laman Kaltim Post, Rabu (11/7).
Dia menjelaskan, usai mapping potensi yang dilihat, informasi potensi bisnis akan diteruskan ke pengusaha Malaysia.
"Mungkin ada yang berminat untuk berkolaborasi," imbuh Rahman.
Rahman menjelaskan, produk halal menjadi komoditas dagang yang ditawarkan bagi masyarakat Kaltim lewat pameran yang digelar setiap April di Kuala Lumpur.
Dari sisi investasi, migas dan perkebunan memiliki daya tarik untuk ditindaklanjuti.
"Perkebunan paling banyak diminati pengusaha Malaysia. Namun, kami berharap bisa masuk ke sektor lainnya," ujar Rahman.
Dia mengungkapkan, Indonesia merupakan pasar perdagangan terbesar ketiga bagi Malaysia setelah Singapura dan Thailand di ASEAN.
Malaysia External Trade Development Corporation, Kedutaan Besar Malaysia mencari peluang perdagangan di Kalimantan Timur, salah satunya di bidang perkebunan.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia