Investor Malaysia Minati Proyek Tol di Kaltim
Kamis, 16 April 2009 – 18:01 WIB
Awang menyebutkan bahwa dalam pertemuan awal pihak Aruba siap menggelontorkan dana sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp5,5 triliun. Biaya yang ditawarkan Aruba itu lebih tinggi Rp 1,3 triliun dari estimasi biaya yang dipatok Pemprov Kaltim
Baca Juga:
Berdasarkan perhitungan dari PT Bina Karya sebagai konsultan yang dikontrak Pemprov Kaltim untuk engineering financial, diperkirakan jalan yang pembangunannya dimulai dari kilometer 13 Balikpapan atau tersambung dengan Jembatan Pulau Balang itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 4,2 triliun.
Jalan bebas hambatan itu akan terhubung dengan Pelabuhan Peti Kemas, Palaran Samarinda. Sehingga setelah bongkar muat di kapal langsung bisa melalui jalan tersebut. Panjang jalan mencapai 87 km dengan pola pembangunan sebanyak tiga tahap.
Tahap pertama, akan menghabiskan biaya sebesar Rp 1,2 triliun dengan pengerjaan sepanjang 24 km. Tahap dua diperlukan dana Rp 2,3 triliun dengan panjang jalan 45 km. Dan tahap tiga, pembangunan hanya sepanjang 17 km dengan perkiraan biaya sebesar Rp 300 miliar.
JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengungkapkan bahwa perusahaan asal Malaysia, Aruba berencana membangun jalan tol antara Samarinda-Balikpapan.
BERITA TERKAIT
- Soal RPMK IHT, Anggota DPR RI Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan Dampak Hulu Hingga Hilir
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Pertamina Optimistis Bisa Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan