Investor Malaysia Minati Proyek Tol di Kaltim

Investor Malaysia Minati Proyek Tol di Kaltim
Investor Malaysia Minati Proyek Tol di Kaltim
Awang menyebutkan bahwa dalam pertemuan awal pihak Aruba siap menggelontorkan dana sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp5,5 triliun. Biaya yang ditawarkan Aruba itu lebih tinggi Rp 1,3 triliun dari estimasi biaya yang dipatok Pemprov Kaltim

Berdasarkan perhitungan dari PT Bina Karya sebagai konsultan yang dikontrak Pemprov Kaltim untuk engineering financial, diperkirakan jalan yang pembangunannya dimulai dari kilometer 13 Balikpapan atau tersambung dengan Jembatan Pulau Balang itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 4,2 triliun.

Jalan bebas hambatan itu akan terhubung dengan Pelabuhan Peti Kemas, Palaran Samarinda. Sehingga setelah bongkar muat di kapal langsung bisa melalui jalan tersebut. Panjang jalan mencapai 87 km dengan pola pembangunan sebanyak tiga tahap.

Tahap pertama, akan menghabiskan biaya sebesar Rp 1,2 triliun dengan pengerjaan sepanjang 24 km. Tahap dua diperlukan dana Rp 2,3 triliun dengan panjang jalan 45 km. Dan tahap tiga, pembangunan hanya sepanjang 17 km dengan perkiraan biaya sebesar Rp 300 miliar.

JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengungkapkan bahwa perusahaan asal Malaysia, Aruba berencana membangun jalan tol antara Samarinda-Balikpapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News