Investor Masih Tunda, Belum Ada Yang Cabut
Dampak Pelambatan Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Sepanjang kuartal I 2013, Indonesia mencatat kondisi perekonomian kurang menggembirakan. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat khawatir kondisi tersebut bakal menghambat arus investasi ke Indonesia.
"Ini memang tekanan yang sangat berat. Memang nanti diramalkan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto, Red) Indonesia hingga akhir tahun sekitar 5,9 persen saja. Jika ini tidak diperbaiki, akan menghambat investasi," katanya kepada Jawa Pos saat ditemui di Jakarta Convention Center, Sabtu (3/8).
Menurut Hidayat, pertumbuhan PDB itu menjadi salah satu faktor utama pengusaha untuk menanamkan modalnya, baik dalam bentuk investasi baru maupun peningkatan kapasitas. Sebab, di situ akan terlihat daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat semakin tinggi, sektor produksi bakal digenjot.
Hidayat mengungkapkan, saat ini ada beberapa perusahaan yang telah menunda realisasi investasinya. Pengusaha itu, lanjut dia, bakal melihat apakah situasi perekonomian Indonesia stabil.
"Belum ada yang mencabut investasinya, tapi ada beberapa yang menunda. Mereka akan melihat dulu apakah tekanan inflasi, pelemahan rupiah itu, akan berpengaruh pada tingkat daya beli. Jika masih tinggi, tidak akan ada masalah bagi mereka," terangnya.
Menurut pengamatan Hidayat, sejauh ini daya beli masyarakat masih cukup tinggi. Karena itu, dia masih optimistis Indonesia masih dijadikan target tujuan investasi.
Hidayat menambahkan, saat ini dunia usaha dan pemerintah masih berusaha agar pertumbuhan perekonomian bisa mencapai 6 persen. Sebab, jika pertumbuhan perekonomian dan investasi turun, kesempatan kerja akan kian sempit. Menurut Hidayat, dampak itu jauh lebih penting daripada dampak yang lain.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi justru pesimistis dengan keadaan perekonomian ke depan. Bahkan, dia yakin pertumbuhan perekonomian hingga akhir tahun ini tidak akan mencapai 6 persen. "Jika Indonesia bisa mencapai 5,7 persen hingga 5,8 persen saja itu sudah bagus," cetusnya.
JAKARTA - Sepanjang kuartal I 2013, Indonesia mencatat kondisi perekonomian kurang menggembirakan. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat khawatir kondisi
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong