Investor Merasa Dihambat? Silakan Lapor ke Pak Luhut
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Singapura, Sabtu (12/8). Tujuan Luhut berkunjung ke Singapura selain untuk mempererat kerja sama antar-pemerintah agar government to government bertemu dengan para investor.
Mantan Duta Besar RI untuk Singapura itu menjadi pembicara pada Indonesia’s Mid-term Investment and Infrastructure Review and Dialogue. Acaranya digelar di di Pan Pacific Hotel, Singapura.
“Kita harus mencatat bahwa ekonomi Indonesia terus berjalan dengan baik hingga saat ini karena didukung oleh beberapa faktor. Tahun 2016, Singapura merupakan mitra dagang terbesar keempat di Indonesia dan sekaligus menjadi investor asing terbesar pertama,” ujarnya seperti diberitakan JawaPos.Com.
Selain itu, Luhut juga menegaskan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini sedang baik. Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo juga sudah membuat berbagai kebijakan telah dalam rangka mendorong kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modal mereka di Indonesia.
Salah satu kebijakan yang telah dibuat adalah memangkas waktu pengurusan perizinan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ada delapan jenis perizinan untuk investasi yang bisa terbit dalam jangka waktu tiga jam.
Karena itu Luhut juga meminta para investor untuk tak ragu-ragu melapor kepadanya jika menemui hambatan. “Saya akan menjamin kepastian keamanan bagi para investor, jika ada yang menghambat laporkan kepada saya," tutur mantan pentolan Kopassus itu.(cr4/JPC)
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Singapura, Sabtu (12/8). Tujuan Luhut berkunjung ke Singapura selain untuk mempererat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025