Investor Minta Jaminan Pasokan Batu bara
Kamis, 23 Oktober 2008 – 13:45 WIB
JAKARTA - Pasokan energi primer termasuk batu bara menjadi syarat penting bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Itu pula yang diminta investor asal Amerika Serikat (AS) dan ASEAN. Keinginan itu terungkap dalam pertemuan antara delegasi kamar dagang Amerika Serikat dan ASEAN dengan jajaran Departemen ESDM. Jaminan suplai pasokan batu bara ke pasar AS memang sangat diharapkan. Pasalnya, konsumsi batu bara AS memang cukup tinggi. ''Sekitar 40 persen sumber listrik mereka pakai batu bara,'' terang Simon.
Staf Ahli Menteri ESDM bidang Ekonomi dan Keuangan Simon F. Sembiring mengatakan, delegasi kamar dagang AS mempertanyakan kebijakan pemerintah Indonesia di sektor energi dan pertambangan. ''Terutama soal jaminan pasokan batu bara,'' ujar Simon usai pertemuan, Rabu (22/10).
Menurut Simon, kepastian soal batu bara dibutuhkan delegasi kamar dagang AS dan Asean, terutama jika nanti undang-undang pertambangan yang baru (UU Mineral dan Batu bara) jadi disahkan. ''Mereka ingin memastikan, apakah dengan UU baru itu nanti, pasokan tetap terjamin atau tidak,'' katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasokan energi primer termasuk batu bara menjadi syarat penting bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Itu pula yang diminta
BERITA TERKAIT
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien