Investor Tiongkok Berminat Garap Mobil Listrik di Bali

jpnn.com, JAKARTA - Investor asal Tiongkok berniat menanamkan modalnya dalam pengembangan mobil listrik di Bali.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) FX Sutjiastoto menjelaskan, investor itu dibawa Ministry of Science and Technology Tiongkok.
Kementerian ESDM akan menyediakan konsep pengembangan dan peta jalan kajian mobil listrik di Indonesia.
Investor Tiongkok berencana membawa sejumlah teknologi serta dana untuk pengembangan mobil listrik.
’’Kerja sama operasi. Mereka jadi mitra, lalu bawa dana investasi, teknologi, dan peralatan. Kami konsepnya dan penerapan,’’ kata Sutjiastoto, Senin (28/8).
Kerja sama itu juga melibatkan PLN sebagai pihak yang menyediakan fasilitas pengisian energi mobil listrik atau stasiun penyediaan listrik umum (SPLU).
Kedua belah pihak kini mengalkulasi nilai keekonomian untuk pengembangan mobil listrik di Bali.
Pada tahap awal, mobil listrik bakal didatangkan langsung dari Tiongkok.
Investor asal Tiongkok berniat menanamkan modalnya dalam pengembangan mobil listrik di Bali.
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Mudik Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa
- CSI Buka Suara soal Sejumlah Mobil Chery yang Terbakar di Bekasi, Simak
- Hyundai Meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition, Hanya 50 Unit
- BMW Gandeng Huawei demi Memanfaatkan Sistem Operasi HarmonyOS untuk Mobil Listrik