Investor Tiongkok Lirik Kalbar
Sabtu, 09 Maret 2013 – 12:21 WIB
PONTIANAK - Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar Sri Jumiadatin mengatakan pihaknya membutuhkan tenaga penerjemah Bahasa Mandarin. Mengingat saat ini investor yang berpotensi dari Tiongkok akan berinvestasi di Kalbar. Ia mengakui selama ini ada investor dari negara lain yang datang sendiri. Lebih baiknya kalau dari Tiongkok yang komunikasi juga Bahasa Mandarin. Sehingga apa yang diinginkan dan yang ada di sini sinkron. “Kami dalam penjajakan investasi ke Kalbar selalu melibatkan dinas-dinas terkait. Misalnya ada calon investor karet melibatkan perkebunan. Kemarin itu juga bertemu dari investor Australia berkenaan dengan sumber daya listrik dari air atau mikrohidro mengajak Dinas Pekerjaan Umum,” jelasnya.
“Saat ini Kalbar, banyak dilirik beberapa investasi dari luar. Karena itu, kami perlu penerjemah yang bisa menjelaskan potensi investasi di Kalbar. Saat ini kami baru punya satu penerjemah Bahasa Inggris dan masih perlu yang Bahasa Mandarin,” kata Sri Jumiadatin seperti diberitakan Pontianak Post (JPNN Grup), Sabtu (9/3).
Baca Juga:
Menurutnya, pihaknya akan mengevaluasi untuk penanaman modal asing. Dari mana saja yang berminat untuk berinvestasi di Kalbar. “Untuk meningkatkan investasi di Kalbar kami tak hanya siapkan prasarana saja. Selain itu orang yang bisa berkomunikasi langsung juga dibutuhkan. Memang di BPMD saat ini sudah punya satu orang penerjemah, padahal harusnya 2 hingga 3 orang,” ujarnya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar Sri Jumiadatin mengatakan pihaknya membutuhkan tenaga penerjemah Bahasa Mandarin. Mengingat
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer