Investor Tunggu Kejelasan Data Tenaga Kerja AS, Rupiah Berjaya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore masih terus menguat.
Rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 14.313 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.342 per USD.
"Indeks USD masih bergerak melemah. Investor menanti data tenaga kerja AS yang akan dirilis hari Jumat," kata di Jakarta, Rabu (4/8).
Ibrahim menjelaskan pelemahan USD dipicu Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan kenaikan suku bunga masih jauh.
Di sisi lain, pasar tenaga kerja dinilai akan membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak Covid-19 dan lebih banyak hal yang harus dilakukan untuk memulihkan.
"Dari domestik, pelaku pasar memantau data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (5/8/2021) besok," kata dia.
Masih dari dalam negeri, lanjut Ibrahim, jumlah kasus harian Covid-19 sudah mulai melandai meski masih fluktuatif.
Pada Selasa (3/8/2021) kemarin, jumlah kasus harian kembali naik di mana terjadi penambahan 33.900 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,49 juta kasus.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut jelang rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore masih terus menguat.
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah