IOG 2022, Bakal Gairahkan Investasi Migas di Indonesia
![IOG 2022, Bakal Gairahkan Investasi Migas di Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/15/ilustrasi-potensi-migas-di-indonesia-sumber-skk-migas.jpg)
Indonesia, kata Tumbur, didorong untuk bisa melakukan perubahan radikal baik di dalam birokrasi maupun dalam regulasi dan fiscal regime. Menurutnya, saat ini dari sisi fiscal regime sudah ada perubahan menuju arah yang lebih baik.
“Investor akan membandingkan Indonesia dengan negara lain yang memberikan return, kemudahan berbisnis dan iklim investasi yang mendukung pertumbuhan ekosistem yang mendukung operational dari para investor,” kata Tumbur.
Dia menyambut baik adanya upaya untuk mengundang investor yang dilakukan melalui acara IOG 2022.
Menurutnya, IOG 2022 bisa menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan awareness para investor untuk kembali berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia.
IOG 2022 akan diadakan secara hybrid pada 23-25 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Dalam acara ini akan hadir sekitar 1.000 peserta yang hadir di lokasi dan diharapkan 10.000 peserta hadir secara online.
Ajang ini diharapkan mampu menarik minat investor di sektor hulu migas.
Ada tiga isu penting yang akan dibahas dalam IOG 2022, yaitu Economic Recovery, Energy Security, dan Energy Transition.
Konvensi tersebut ditujukan untuk menarik investasi dalam meningkatkan produksi jangka pendek dan jangka panjang.
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- Ekonom Sarankan Prabowo Kurangi LPG Impor, Beralih ke Jargas
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- Mahasiswa Indonesia Menangkan Kompetisi Battle of Minds 2024
- Ini Alasan Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas