IP Trisakti & NSCA Berkolaborasi Menyiapkan Lulusan Siap Kerja, Terima Peserta Inklusi

IP Trisakti & NSCA Berkolaborasi Menyiapkan Lulusan Siap Kerja, Terima Peserta Inklusi
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati (ketiga dari kiri) saat penandatangan kerja sama dengan Direktur Pelaksana NCSA, Stephen Reinhard Rantung (ketiga dari kanan) di Jakarta, Jumat (11/10). Foto Mesya/JPNN

Hal itu berguna bagi lulusan saat akan bekerja atau buka usaha sendiri.

“Keterampilan yang terkait kuliner dipelajari di NCSA, tidak hanya belajar masak. Selain itu, semua masakan internasional maupun Indonesia kita berikan. Pokoknya paket lengkap,” ucap Stephen.

Setiap lulusan akan mendapat sertifikat dari hotel bintang 5 yang jadi tempat magangnya.

Sertifikat tersebut bisa digunakan untuk melamar kerja.

“Lihat sertifikat magang dari hotel bintang 5 bisa jadi pertimbangan untuk bagi lulusan untuk rekrutmen kerja,” katanya.

Mengenai biaya pendidikan, Stephen menyebut sekitar Rp 25 juta. Peserta tidak perlu repot membawa bahan pangan dari rumah untuk praktik, seragam maupun tempat magang. Semua disiapkan NCSA.

“Istilahnya belajar di NCSA cuma bawa badan, bahkan, biaya Rp25 juta itu pun masih bisa dicicil. Kemudahan itu agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa ikut bersaing di dunia kerja kuliner,” katanya.

Target peserta NCSA di Jakarta, Stephen berharap ada 20 peserta yang mendaftar. Angka itu tidak terlalu muluk, mengingat waktunya yang mepet. 

IP Trisakti & NSCA berkolaborasi menyiapkan lulusan siap bekerja dan menerima peserta inklusi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News