Ipang: Kalau Elektabilitas Puan Stagnan, Bu Mega Pasti Mengambil Keputusan Bijaksana
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki kecenderungan mendukung Puan Maharani dibanding kader lain PDIP sebagai Capres 2024.
Pria yang akrab disapa Ipang itu mengatakan syaratnya ialah elektabilitas Puan Maharani harus terus menanjak sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
"Anggaplah Mbak Puan itu besok ada kenaikan elektoral baik dari popularitas dan elektabilitas, maka keputusan Bu Megawati mengusung Mbak Puan," ujar Pangi kepada awak media, Kamis (14/10).
Hanya saja, Ipang menambahkan posisi Puan sebagai capres untuk didukung PDIP bisa saja bergeser apabila ada kader lain dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibanding ketua DPR tersebut.
Menurut dia, apabila elektabilitas Puan stagnan, maka Megawati Soekarnoputri pasti akan mengambil keputusan yang bijaksana dalam mengusung kader PDIP sebagai Capres 2024.
"Kalau kemudian elektabilitas Mbak Puan stagnan, bahkan tidak ada kenaikan, saya pikir Bu Megawati pasti akan bijak," katanya.
Sisi lain, Ipang mengaku hingga kini belum menemukan adanya kader lain PDIP selain Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai bakal capres.
"Persoalannya ada tidak selain Ganjar di PDIP yang elektabilitasnya itu hampir sama dengan Ganjar? Setahu saya belum ada," kata Ipang.
Ipang menegaskan kalau elektabilitas Puan stagnan, maka Bu Mega pasti mengambil keputusan bijaksana terkait pengusungan kader PDIP sebagai Capres 2024.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi