Ipank Ungkap Kisah Hidup, Dari Merantau Hingga ke Pestapora 2023
"Mulai main band, khususnya malam minggu, sama kawan-kawan sesama perantau, dari Medan, Manado," bebernya.
Ipank dan kawan-kawan memanfaatkan libur malam minggu untuk bermain band.
Adapun lagu-lagu yang dibawakan saat itu umumnya yakni bernuansa pop Melayu yang mendayu-dayu.
"Soalnya lagi musim Kangen Band," ucapnya.
Selama main band, Ipank mencoba untuk menulis lagu sendiri.
Lagu-lagu tersebut hanya disimpan, belum direkam secara profesional. Beberapa lagu berhasil dibuat dalam jangka waktu 2002 sampai 2004.
"Tetapi belum disodorkan ke produser, bahan sudah ada," kenang Ipank.
Lagu pertama yang dibuat Ipank pada masa itu yakni berjudul Cinto Apo Adonyo. Dia terinspirasi menulis lagu tersebut dari kisah pribadi. Siapa sangka, Cinto Apo Adonyo kini menjadi salah satu lagu Minang paling populer saat ini.
Penyanyi Minang, Ipank ternyata pernah hidup susah sebelum terkenal seperti sekarang.
- Tiket Early Bird Pestapora 2024 Ludes Terjual
- Sepekan Festival Berlalu, Tiket Pestapora 2024 Sudah Mulai Dijual
- Kintani Punya Impian Bisa Kolaborasi dengan BCL
- 3 Berita Artis Terheboh: Diperiksa Polisi, Siskaeee Mengaku Terpaksa Beradegan Vulgar
- Kintani dan Misi Mulia di Pestapora 2023
- Pestapora 2023 Bikin Bahagia