Iparnya Dipukul, Preman Mengamuk Bawa Badik, Crass! Pas di Leher
jpnn.com, TARAKAN - Keberingasan RS menggemparkan warga di kawasan timbunan, RT 04, Beringin I, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kaltara.
Dia tiba-tiba ngamuk dan memukul pria berinisial MD. Tak hanya itu, RS juga menusuk leher MD dengan senjata tajam (sajam) jenis badik.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung turun ke lapangan untuk mencari pelaku. Sampai di lapangan, polisi tak mendapatkan pelaku.
“Dia tidak keluar kota, tapi di Tarakan saja. Usai kejadian, dia sempat melarikan diri ke Mamburungan, selama itu anggota Sat Reskrim Polsek Tarakan Barat terus melakukan pencarian terhadap keberadaan si pelaku ini,” ungkap Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kapolsek Tarakan Barat AKP Syamsu Alam, kemarin.
Kasus terjadi pada Minggu (16/7) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu pelaku RS langsung melarikan diri usai beraksi.
Meski pelaku berhasil melarikan diri selama 2 hari, namun usaha keras pihak kepolisiaan untuk mencari keberadaan RS membuahkan hasil.
Tepat Selasa malam sekira pukul 22.30 Wita, di daerah Gunung Bata, Kelurahan Selumit, RS berhasil dibekuk polisi. Saat diamankan oleh polisi, RS sempat melakukan perlawanan ketika akan dibawa ke Mapolsek Tarakan Barat.
“Bentuk perlawanannya memberontak. Namun karena polisi siap siaga, maka pelaku berhasil diamankan ke Mapolsek Tarakan Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Syamsu.
Keberingasan RS menggemparkan warga di kawasan timbunan, RT 04, Beringin I, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kaltara.
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah