IPB Belum Mau Beralih jadi BLU
Senin, 20 Juni 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA — Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmaloka, menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya hingga saat ini masih enggan untuk beralih ke sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU), layaknya perguruan tinggi negeri (PTN) lain yang sebelumnya dulu berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Menurutnya, mekanisme pelaporannya dalam sistem pengelolaan keuangan BLU masih kaku.
“Sekarang masih jalan seperti status BHMN seperti sebelumnya. Sistem keuangan BHMN ini akan tetap dipakai sampai Desember 2012. Jadi kalau akan BLU nanti 2013 mulainnya sembari menunggu revisi PP pengelolaan BLU,” ungkap Akhmaloka ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Senin (20/6).
Baca Juga:
Selain itu, alasan ITB masih menggunakan sistem BHMN karena adanya kesepakatan di bawah koordinasi Wakil Presiden agar Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berbicara dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) guna membahas PTN BHMN. Bahkan, pembahasan juga telah dilakukan oleh tim dari Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, Ditjen Dikti Kemendiknas, dan universitas eks BHMN. “Dari kesepakatan itu, maka ditetapkan bahwa ITB mulai menggunakan system BLU pada tahun 2013 mendatang,” tegasnya.
Menurut Akhmaloka, sistem keuangan BLU leboh cocok diterapkan di rumah sakit. Sementara untuk perguruan tinggi negeri seperti ITB, sistem keuangan BLU justru kurang tepat.
JAKARTA — Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmaloka, menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya hingga saat ini masih enggan
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak