IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul
Berpotensi Menghasilan Gabah Rata-Rata 4-11 Ton/Hektar
Kamis, 06 September 2012 – 04:46 WIB
Padi varietas IPB 3S ini juga memiliki keunggulan lain yaitu tahan terhadap hama penyakit Tungro. Padi ini juga agak tahan terhadap serangan hawar daun bakteri patotipe III. "Padi ini cocok ditanam di lahan irigasi dan tadah hujan," katanya.
Baca Juga:
Selanjutnya, untuk varietas padi lahan rawa yang paling menyedot perhatian adalah IPB Kapuas 7R. Padi varietas ini memiliki umur tanaman sekitar 112 hari. Dengan bentuk gabah ramping, padi ini memiliki potensi panen sebesar 5,1 ton/Ha. Padi ini juga tahan terhadap penyakit blas (bercak) ras 073 dan hawar daun bakteri patotipe III.
Menurut Iskandar, padi di lahan rawa maupun sawah memiliki peminat sendiri-sendiri. Dia menuturkan, secara umum padi rawa memiliki keunggulan gabah yang ramping dan panjang. "Gabah dengan bentuk ini disukai masyarakat Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ucap dia.
Sementara untuk padi lahan sawah, merupakan padi dengan tipe baru dan memiliki malai yang lebat. Selain itu, pada sawah karya IPB ini juga tahan terhadap penyakit Tungro.
JAKARTA - Upaya Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu pemerintah mencegah krisis pangan secara resmi dimulai. Tepatnya setelah mereka meluncurkan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional