IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul
Berpotensi Menghasilan Gabah Rata-Rata 4-11 Ton/Hektar
Kamis, 06 September 2012 – 04:46 WIB
Iskandar menjelaskan, waktu yang dibutuhkan tim IPB untuk riset varietas unggul ini mencapai delapan tahun. Dia mengatakan riset untuk varietas padi ini dimulai sejak 2001 lalu. Selama kurun waktu itu, tim melakukan tahapan penyilangan tetua hingga pelepasan varietas. "Sedangkan untuk biaya yang dihabiskan rata-rata Rp 1 miliar per varietas," kata dia.
Iskandar menegaskan jika IPB pada prinsipnya ingin turut menyumbang dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Program penciptaan padi varietas unggul berikutnya adalah menciptakan padi yang memiliki anakan sedikit, tetapi dengan jumlah malai yang lebat yaitu di atas 200 butir per malai.
Untuk produksi massal, Iskandar mengatakan sudah menjadi program IPB. Tetapi untuk saat ini, padi varietas unggul itu masih diproduksi terbatas melalui unit usaha Darmaga Seed di Departemen Agronomi dan Holtikultura (AGH) Fakultas Pertanian IPB.
Iskandar mengatakan, strategi pemasaran yang masih terbatas ini dilakukan melalui kerjasama dengan jaringan kelompok tani. "IPB sifatnya hanya sebagai penyedia keahlian (expertise) melalui pemulia dan penyedia indukan," tuturnya.
JAKARTA - Upaya Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu pemerintah mencegah krisis pangan secara resmi dimulai. Tepatnya setelah mereka meluncurkan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional