IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul

Berpotensi Menghasilan Gabah Rata-Rata 4-11 Ton/Hektar

IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul
IPB Luncurkan Varietas Padi Unggul
Iskandar menjelaskan, waktu yang dibutuhkan tim IPB untuk riset varietas unggul ini mencapai delapan tahun. Dia mengatakan riset untuk varietas padi ini dimulai sejak 2001 lalu. Selama kurun waktu itu, tim melakukan tahapan penyilangan tetua hingga pelepasan varietas. "Sedangkan untuk biaya yang dihabiskan rata-rata Rp 1 miliar per varietas," kata dia.

Iskandar menegaskan jika IPB pada prinsipnya ingin turut menyumbang dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Program penciptaan padi varietas unggul berikutnya adalah menciptakan padi yang memiliki anakan sedikit, tetapi dengan jumlah malai yang lebat yaitu di atas 200 butir per malai.

Untuk produksi massal, Iskandar mengatakan sudah menjadi program IPB. Tetapi untuk saat ini, padi varietas unggul itu masih diproduksi terbatas melalui unit usaha Darmaga Seed di Departemen Agronomi dan Holtikultura (AGH) Fakultas Pertanian IPB.

 

Iskandar mengatakan, strategi pemasaran yang masih terbatas ini dilakukan melalui kerjasama dengan jaringan kelompok tani. "IPB sifatnya hanya sebagai penyedia keahlian (expertise) melalui pemulia dan penyedia indukan," tuturnya.

 

JAKARTA - Upaya Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu pemerintah mencegah krisis pangan secara resmi dimulai. Tepatnya setelah mereka meluncurkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News