IPB: Teknologi & Produksi di Tangan Menteri Amran Sudah Oke
jpnn.com, BOGOR - Puluhan Mahasiswa IPB lintas jurusan mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Himpunan Mahasiswa-Hima IPB Rafid saat menggelar koordinasi dengan Biro Humas Kementan di Jalan Sancang, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Mahasiswa siap terlibat dalam pembangunan pertanian masa depan yang lebih gemilang dan cemerlang," ujar Galih Surya Aditama dari Himpunan Mahasiswa Vokasi Agronomi, Selasa (28/11).
Dia mengatakan sektor pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman sudah on the track.
Jutaan lahan rawa disulap menjadi lahan produktif. Amran juga dinilai berhasil dalam menjadikan teknologi mekanisasi sebagai basis utama peningkatan produktivitas.
"Teknologi dan produksi di tangan Menteri Amran sudah oke. Saya mendukung dengan apa yang dilakukan saat ini, yaitu mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif," jelas Galih yang juga merupakan mahasiswa jurusan Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian ini.
Sementara itu, Rafid menyayangkan masih adanya alih fungsi lahan di beberapa daerah. Sebab, kata dia, alih fungsi lahan sudah diatur dengan UU 41 Tahun 2009 tentang alih fungsi lahan.
"Saya berharap pemerintah daerah secara serius mengawasi alih fungsi lahan di daerahnya masing-masing," katanya.
Galih Surya Aditama dari Himpunan Mahasiswa Vokasi Agronomi menilai sektor pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman sudah on the track.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi