Ipda Arsyad yang Terseret Kasus Sambo Anak Legislator dari Gerindra
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menyebut mantan Kasubnit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Arsyad Daiva Gunawan berstatus anaknya.
"Betul, Arsyad putra saya," kata Heri melalui layanan pesan, Selasa (27/9).
Ipda Arsyad diketahui menjadi satu dari beberapa anggota kepolisian yang disidang etik dalam kasus penanganan tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau J.
Ipda Arsyad dijatuhi sanksi administratif berupa mutasi bersifat demosi selama tiga tahun.
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengaku menghormati semua keputusan pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Ipda Arsyad.
"Tentunya, keputusan tim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap anak saya, Ipda Arsyad Daiva Gunawan, didasari pada hasil dari berbagai pertimbangan yang berkeadilan," ujar Heri.
Irjen Ferdy Sambo turut menjadi pesakitan dalam sidang etik. Eks Kadiv Propam Polri itu divonis pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J.
Ipda Arsyad Daiva Gunawan adalah penyidik yang pertama tiba di lokasi penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo bersama Kasat AKBP Ridwan Soplanit dan Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual.
Heri Gunawan menyebut mantan Kasubnit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Arsyad Daiva Gunawan adalah anaknya.
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi