Ipda OS Tembak 2 Orang di Exit Tol Bintaro, Adik Kandung Jenderal Andika Bilang Begini

Propam Polda pun terlebih dahulu bekerja sama dengan Pengamanan Intern (Paminal) di Lingkungan Polri Divisi Propam Mabes Polri.
"Hasil akan kami sampaikan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum," kata Bhirawa.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan latar belakang anggota Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, Ipda OS menembak kedua korban bermula dari adanya aduan seseorang berinisial O yang merasa dirinya terancam.
Hal itu terungkap berdasar hasil pemeriksaan terhadap saksi.
"Masyarakat merasa dirinya terancam karena pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil," kata Tubagus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (30/11).
Lantaran O merasa terancam, dia kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepada polisi melalui lisan. Ipda OS yang bertugas saat itu kemudian menuju ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
"Berdasarkan keterangan sementara terjadi peristiwa ribut di situ. Dan dengar satu tembakan mengakui polisi dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban," kata Tubagus. (cr3/jpnn)
Bidang Propam Polda Metro Jaya turun tangan mengusut kasus penembakan di pintu keluar Tol Bintaro, yang melibatkan Ipda OS.
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI