Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Analisis Reza Indragiri: Serbaironi

Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Analisis Reza Indragiri: Serbaironi
Tujuh oknum polisi yang kena OTT (operasi tangkap tangan) sedang diperiksa Propam Polda Lampung. Foto: Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai pemecatan Ipda Rudy Soik oleh Polda NTT sebuah ironi.

Sebelumnya, Ipda Rudy Soik pengungkap kasus dugaan mafia BBM di Kota Kupang, dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Analisis Reza Indragiri: Serbaironi
Ilustrasi - Reza Indragiri Amriel. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Menurut Rudy, dia dipecat karena memasang garis polisi di tempat penampungan BBM ilegal di Kota Kupang.

Namun, Polda NTT mengungkap alasan pemecatan Rudy dari Polri karena alasan lain.

"Ini serbaironi tentang personel dan organisasi penegakan hukum justru kini berasosiasi dengan pelanggaran itu sendiri," ujar Reza saat diwawancara JPNN.com, Senin (14/10/2024).

Menurut Reza, dari sudut pandang Polda NTT, Rudy dinilai melakukan police misconduct (polisi melakukan pelanggaran), bahkan misconduct kelas berat.

Sebaliknya, oleh Rudy, Polda NTT justru bisa dinarasikan melakukan obstruction of justice, yakni mengacaukan kerja investigasi yang tengah Rudy lakukan saat itu.

Inilah analisis Reza Indragiri soal kasus Ipda Rudy Soik pengungkap kasus dugaan mafia BBM di Kupang dipecat Polda NTT atau kena PTDH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News