IPDN Bantah Urusi Dana Studi Banding Kades

IPDN Bantah Urusi Dana Studi Banding Kades
IPDN Bantah Urusi Dana Studi Banding Kades
Seperti diberitakan, dengan dalih meningkatkan pengetahuan manajemen pemerintahan,  Oktober silam, Pemkb Sergei memberangkatkan 247 kepala desa dan lurah ke kampus IPDN. Mereka berangkat dalam dua termin. Pertama tanggal 9 Oktober dan kembali ke Serdang Bedagai tanggal 15 Oktober. Jumlahnya 130 orang. Rombongan ini dikomandoi, Wakil Bupati Serdang Bedagai, Sukirman.

Termin kedua giliran 117 orang kepala desa dan lurah yang berangkat. Mereka bertolak dari Bandara Polonia Medan tanggal 16 Oktober pukul 11.00 WIB menumpang pesawat Lion Air. Sama dengan peserta termen pertama, hanya lima hari di kampus IPDN. Tanggal 22 Oktober, mereka pulang ke Sergei.

Untuk membiayai kegiatan ini, BPMPD Pemkab Sergei mengutip Rp6,500.000 per kepala desa. Jika dikalikan jumlah peserta dengan besaran uang yang dikutip, berarti kegiatan ke IPDN Jati Nangor telah menelan dana Rp1.605.500.000 (satu miliar enam ratus lima juta lima ratus ribu rupiah). 

Tapi versi Drs H Ifdal S.Sos M.Ap, Kaban Badan Pemberdayaan Dan Pemerintah Desa, biayanya hanya Rp 5,5 juta per peserta bukan Rp 6,5 juta. “Uang tersebut diserahkan ke pihak IPDN bukan diserahkan ke BPMPD,” katanya. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Pihak Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung, meluruskan sejumlah hal terkait masalah lawatan 247 kepala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News