IPDN Kemendagri Laksanakan Praktik Magang Bagi Praja Pratama
Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie berharap para praja ini dapat berkontribusi terutama untuk melakukan updating data-data yang lebih faktual terkait stunting, kemiskinan dan nilai IPM.
Diharapkan dengan adanya data-data yang mutakhir dan akurat akan memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat di sini, terutama membantu mempercepat pelayanan kepada masyarakat, termasuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Kudus H. Masan berterima kasih kepada IPDN karena telah memilih Kab. Kudus sebagai tempat magang. Dia berharap kerja sama ini akan menghasilkan output yang baik terutama terkait data kemiskinan yang ada di Kab. Kudus.
Sebab, sampai saat ini ada perbedaan data terkait hal tersebut, jadi semoga dengan adanya praktik magang II ini praja IPDN dapat menghasilkan data yang riil.
"Saya berharap praja mampu untuk beradaptasi cepat dengan lingkungan serta mampu mengenali kondisi sosial budaya di Kudus," ucapnya.
Selain pelaksanaan magang I di Kudus, IPDN juga telah melaksanakan Magang II bagi satuan praja muda angkatan XXXIII di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Kabupaten Bangli NTB, Kota Kotamobagu Sulawesi Utara, Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan dan Kabupaten Jayapura di Papua.
“Magang II yang dilaksanakan di Kota Agam sebanyak 248 orang, Kab. Sanggau sebanyak 125 orang, Kab. Bangli sebanyak 113 orang, Kota Kotamobagu 115 orang, Kab. Jeneponto sebanyak 250 orang dan Kab. Jayapura sebanyak 129 orang”, ujar Hadi.
Pelaksanaan magang II di daerah dilaksanakan sejak 6 sampai 26 Juni 2024. (esy/jpnn)
IPDN Kemendagri melaksanakan praktik magang bagi Praja Pratama untuk dua angkatan
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo