IPHI Sebut Perempuan Bersama Patrialis Itu Adalah...
"Saya rasa ini hanya jebakan saja," tegas Indra.
Seperti diketahui, Patrialis ditangkap KPK saat bersama Anggita di Grand Indonesia, Rabu (25/1) malam.
Sebelum menangkap Patrialis, KPK terlebih dahulu mengamankan rekannya, Kamaluddin dan bos impor daging Basuki Hariman serta sekretarisnya NG Fenny.
Patrialis diduga menerima suap terkait pengurusan perkara uji materi Undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Anggita sempat diboyong ke markas KPK, Rabu (25/1) malam untuk menjalani pemeriksaan. Dia baru dilepaskan pada Jumat 27 Januari 2017 dini hari. Statusnya masih saksi.
Saat keluar dari markas KPK, Anggita yang mengenakan kemeja motif garis-garis, celana panjang biru, menjinjing tas suvenir bertuliskan "LANCOME".
Hasil penelusuran, Lancome merupakan sebuah mereka kosmetik asal Perancis yang terbilang mewah. (boy/jpnn)
Ketua Umum Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Indra Sahnun Lubis mengatakan, profesi Anggita Eka Putri yang diamankan bersama Hakim Mahkamah
Redaktur & Reporter : Boy
- Jasa Jokowi dan DPR Besar untuk Koruptor, Puluhan Napi Harusnya Berterima Kasih
- Perubahan Mendadak di LP Sukamiskin, Ada Setnov, Patrialis
- Patrialis Terbukti Terima Rasuah, Waketum PAN Bicara Hikmah
- Terbukti Terima Rasuah, Patrialis Tetap Merasa Tak Bersalah
- Terbukti Terima Rasuah untuk Umrah, Patrialis Diganjar 8 Tahun Penjara
- Jaksa KPK Sebut Sebagian Uang Suap ke Patrialis untuk Main Golf di Batam dan Bintan