IPL Berlanjut di Bawah Polemik

Menurut Widjajanto, CEO PT LPIS, jadwal tersebut sudah final. Pada lembar pengesahan sudah ditandatangani Widjajanto pada 16 Nopember. "Kalaupun ada yang berubah, paling banter hanya tempat pertandingannya," kata Widjajanto. "Atau jika ada permintaan live televisi," imbuh dia.

Widjajanto juga tak perlu mengkhawatirkan batalnya pertandingan pertama, yakni Persipura lawan Arema. Meski Persipura mendeklarasikan mengikuti Indonesia Super League (ISL) bersama dua tim Papua Persiwa Wamena dan Persidafon Dafonsoro yang digulirkan PT Liga Indonesia.

"Persipura sendiri yang meminta pertandingan home pertama itu," kata Widjajanto. Lagipula dia menyusun jadwal pertandingan bukan sembarangan. Tapi berdasarkan hasil pertemuan klub-klub IPL pada 19 November lalu. Pada pertemuan itu dibahas berbagai kegiatan menuju lanjutan kick-off IPL, termasuk regulasi kompetisi dan komersial kompetisi. Pada pertemuan itu Persipura diwakili sekretaris umum Persipura M. Thamrin Sagala.

Sesuai rilis PT LPIS IPL diikuti 17 klub. Yakni Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya FC (SFC), Persija Jakarta (Bambang Sucipto), Persib Bandung, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya (Cholid Goromah), Persema Malang, Arema, PSM Makassar, Mitra Kukar, BFC, Persipura, dan Persidafon. JIka disimak tak hanya Persipura yang masih mendua. Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persidafon juga belum benar-benar