IPM Sibolga dan Tapanuli Tengah Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu Utara
jpnn.com, JAKARTA - Kabar banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sampai ke telinga masyarakat Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Banjir yang menewaskan 38 orang dan menenggelamkan puluhan ribu rumah tersebut, membuat Ikatan Pelajar Muhammadiyah merasa terpanggil untuk turut membantu.
Ketua PD IPM Sibolga, Aulia Unnas Koto didampingi Sekretaris, Hadi Prawira membenarkan kegiatan tersebut.
“Aksi galang dana malam ini (Minggu, 19/7/2020) agak berbeda, kita usung Tagline Ngamen Solidaritas, dimana kita hadir ke kafe-kafe dan melantunkan sebuah lagu,” ucap Unnas (Ketua IPM Sibolga), dalam keterangan persnya, Senin (20/7).
Selain itu, tampak turun langsung Ketua PD IPM Tapanuli Tengah (Tapteng), Ikhwan Rahmansyah Tanjung dan bendahara PD IPM Tapteng, Andi Syahputra Lubis.
“Banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara bersamaan dengan pandemic hingga fokus kita terpecah padahal korban sangat banyak. Di sini kami hadir dan yakin kita yang dari barat (Sibolga) mampu bersama membantu saudara kita yang di timur sana," uungkas Ikhwan.(fri/jpnn)
Banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara membuat Ikatan Pelajar Muhammadiyah merasa terpanggil untuk turut membantu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia