IPNU Kecam Ormas Islam Penyerang Pesantren
Kamis, 11 April 2013 – 12:28 WIB
JAKARTA - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengutuk keras penyerangan Pondok Pesantren Al Idrisiyyah, Cisayong, Tasikmalaya oleh sekelompok organisasi kemasyarakatan yang mengatasnamakan Islam. Ia menegaskan, tindakan anarkis dan main hakim sendiri itu tidak dibenarkan secara hukum. "Apalagi ini kejadian terhadap sebuah lembaga pendidikan Islam yaitu pesantren yang kesekian kalinya terjadi," ungkap Anam.
Ketua Umum PP IPNU, Khairul Anam mengatakan, pihaknya mengutuk keras perilaku itu karena tindakan itu dianggap telah mencederai keberadaan lembaga pendidikan Islam.
Baca Juga:
"Aksi penyerangan tersebut tidak mencerminkan masyarakat yang berbudaya terlepas apapun motifnya," kata Anam, Kamis (11/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengutuk keras penyerangan Pondok Pesantren Al Idrisiyyah, Cisayong, Tasikmalaya
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa
- Pemerintah Dorong Pasar Karbon untuk Mitigasi Emisi