IPO Batal, PT Pos Cari Pendanaan Baru
Minggu, 27 Januari 2013 – 20:40 WIB
"Kalau pinjam akan ada beban bunga. Saya sebenarnya merencanakan privatisasi diprogramkan Agustus - November berdasarkan neraca bulan Juni," jelasnya.
Baca Juga:
Ketut menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung kebijakan pemerintah, termasuk pembatalan rencana IPO PT Pos. Padahal kata Ketut, pihaknya telah menyiapkan IPO sejak 1,5 tahun yang lalu. Pembatalan karena pemerintah justru minta PT Pos melakukan revaluasi aset.
"Nilai aset kita Rp 1,1 triliun. Setelah revaluasi jadi Rp 6 triliun lebih. Berarti revaluasi aset Rp 5,1 triliun tambahan nilainya (pajak) 10 persen Rp 500 miliar cash outnya. Tapi bagaimanapun kita tetap mendukung pemerintah," pungkas pria berusia 62 tahun ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pos Indonesia akan terus mencari sumber dana untuk mengembangkan usahanya. Langkah itu dilakukan menyusul keputusan Komite Privatisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi