IPO KS, Mustafa Pasrah ke BP Bapepam
Jumat, 12 November 2010 – 19:42 WIB

IPO KS, Mustafa Pasrah ke BP Bapepam
JAKARTA – Desakan untuk membuka data pembeli saham perdana /IPO Krakatau Steel (KS) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyerahkan sepnuhnya kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan juga kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
’’ Bukan Kementerian ESDM yang membuka datannya, tapi Bapepam-LK. Setelah listing kan ada periode untuk audit, yang melakukan adalah BPK dan Bapepam-LK,’’ kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar ketika ditemui di Kantornya, Jumat (12/11). Mustafa mengaku belum mengetahui secara pasti kapan selesai audit tersebut dilakukan dan bisa dibuka ke publik.‘’ Saya tidak tahu, tergantung BPK dan Bapepam-LK. Kita pada prinsipnya harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku,’’ terang Mustafa.
Baca Juga:
Ketika ditanyakan nama-nama investor besar yang menguasai saham terbesar di Perusahaan pelat merah tersebut, Mustafa juga mengaku belum mendapat laporan terkait hal itu. ‘’ Saya belum tahu, kalau mengenai nvestor terbesar bisa Tanyakan langsung kepada emiten dan Underwriter,’’ujarnya. Seperti diketahui, PT KS melepas sebayak 20 persen sahamnya ke publik atau setara dengan 3.155.000.000 pada 10 November kemarin. Harga pelaksanaan IPO ditetapkan sebesar Rp 850 per saham atau total perolehan dana IPO sebesar Rp2,681 triliun. (yud/jpnn)
JAKARTA – Desakan untuk membuka data pembeli saham perdana /IPO Krakatau Steel (KS) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kementerian Badan Usaha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara
- Kilang Pertamina Internasional Kenalkan Teknologi Bioflok kepada Mitra Binaan
- Sritex Dinyatakan Pailit, Iwan Kurniawan Cuma Bilang Begini
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai
- Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Inovasi Menjadi Kunci Wujudkan Asta Cita