IPO Terganjal, Semen Baturaja Masih Punya Opsi Obligasi
Rabu, 19 Desember 2012 – 20:46 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa PT Semen Baturaja harus tetap melakukan ekspansi bisnis walaupun keinginan untuk melepas saham ke publik melalui mekanisme initial poblic offering (IPO) tidak disetujui oleh DPR. Karena IPO tak disetujui, Dahlan menyodorkan opsi agar BUMN pabrik semen itu menerbitkan obligasi sekitar Rp 1 – Rp 1,2 triliun pada tahun depan.
"Saya usul kepada direksi Semen Baturaja untuk menjajaki obligasi atau pinjaman. Obligasi tahap awalnya bisa Rp 1 triliun -1,2 triliun. Kalau Rp 2 triliun nantinya takut tidak terserap pasar," ujar Dahlan di ruang pers Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/12).
Baca Juga:
Diterangkannya, dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru dengan kapasitas terpasang 1,5 juta ton cement mill dan cement packing per tahun. Pabrik akan dibangun di Baturaja juga.
Hanya saja Dahlan masih punya opsi lain agar Semen Baturaja bisa tetap IPO. Caranya, dengan mendorong Semen Gresik mengakuisisi Semen Baturaja.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa PT Semen Baturaja harus tetap melakukan ekspansi bisnis walaupun
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini