IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton
Sabtu, 10 Juli 2010 – 12:12 WIB
JAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Utama Tbk (IPOL) akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik plastik kemasan (flexible packaging film) menjadi 100 ribu ton pada akhir 2011. Peningkatan kapasitas itu akan terealisasi seiring mulai berproduksinya pabrik Biaxially Oriented Polyester (BOPET) dan metalizing, berkapasitas 20 ribu ton per tahun. IPOL baru saja melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melepas sebanyak 2,3 miliar saham baru ke publik, dengan harga penawaran sebesar Rp 210 per saham. Dari penerbitan saham itu, perseroan mendapat suntikan dana segar senilai Rp 483,037 miliar. Dimana Rp 450 miliar dialokasikan untuk capex, sementara sisanya untuk modal kerja. “Komposisinya Rp 350 miliar untuk pembelian dan mesin serta peralatan. Sementara Rp 100 miliar digunakan untuk pelunasan pinjaman PT CIMB Niaga,” lanjut Henry.
”Saat ini kapasitas produksi plastik kemasan berbahan polypropylene atau Biaxially Oriented Polypropylene (BoPP) 80 ribu ton per tahun. Dengan tambahan 20 ribu ton lagi, maka nantinya akan menyentuh angka 100 ribu ton per tahun,” tutur Henry Halim, President Director IPOL di Gedung Bursa Efek (BEI) Jakarta.
Baca Juga:
Saat ini lanjut Henry, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan pabrik baru BOPET dan metalizing, di Purwakarta, Jawa Barat. Untuk keperluan itu, perseroan menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini, sebesar Rp 450 miliar. Dana capex itu, bersumber dari hasil penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO).
Baca Juga: