IPP ASEAN Fase ke-2 Diluncurkan, Kemenpora Harap Ada Penguatan Kolaborasi Pemuda

Lebih lanjut Ni’am menyampaikan bahwa dengan terbitnya IPP ASEAN fase kedua ini, diharapkan pembangunan pemuda akan lebih terukur serta memudahkan sinergi dan integrasi program pembinaan kepemudaan dari berbagai pemangku kepentingan dalam percepatan pembangunan kepemudaan di ASEAN.
“Saya berharap agar program pengembangan pemuda di ASEAN makin kolaboratif, tepat sasaran dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Ni’am dalam sambutannya.
ASEAN pertama kali meluncurkan Youth Development Index pada tahun 2017 di Jakarta untuk menentukan masalah apa yang penting bagi pemuda dan memastikan kesan mereka tentang ASEAN.
Tujuannya adalah untuk menciptakan pedoman yang dapat digunakan oleh pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam membuat rencana, keputusan dan kebijakan guna mendukung pemuda, mempromosikan pengembangan kepemudaan, dan untuk melihat bagaimana kesadaran pemuda terhadap ASEAN dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel
Survei mengenai domain kelima IPP ASEAN telah dilaksanakan dengan melibatkan 1500 pelajar dari 10 universitas negara anggota ASEAN.(dkk/jpnn)
Sekretariat ASEAN bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga se-ASEAN menyelenggarakan pertemuan sekaligus meluncurkan Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) Tingkat ASEAN untuk fase kedua, Senin (30/8/2021) hari ini.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Wamenpora Minta Olympian Bersinergi Demi Masa Depan Atlet Indonesia
- Dukung Asta Cipta Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Perkuat Sinergitas
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Kemenpora dan Garuda TV Siap Jalin Kerja Sama Terkait Program Pemuda dan Olahraga