Iptu Sainal Arifin Dicopot sebagai Kapolsek Jempang, Ini Kasusnya
jpnn.com, KUTAI BARAT - Kasus yang menyeret oknum anggota Polri dan mencoreng nama baik institusi tersebut kembali terjadi.
Kali ini oknum perwira polisi di Polres Kutai Barat, Kalimantan Timur yang menambah daftar oknum anggota Polri yang terjerat kasus.
Hal tersebut berujung pencopotan Inspektur polisi satu (Iptu) Sainal Arifin dari jabatannya sebagai Kapolsek Jempang.
Pencopotan itu dilakukan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Iptu Sainal Arifin terhadap seorang warga bernama Fahrial Muslim.
"Kami sudah mencopotnya dan juga sudah menonaktifkannya sebagai Kapolsek Jempang," tegas Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman dilansir JPNN Kaltim, Jumat (21/10).
Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum perwira menengah Polri itu berawal saat penangkapan Fahrial pada Agustus tahun lalu.
Namun, kasus tersebut akhirnya mencuat ke publik sejak keluarga Fahrial mengeluhkan pengalaman pahitnya menjadi korban pemerasan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian ke media sosial dan viral.
"Mungkin baru ada keberanian dari pihak keluarga korban yang kemudian memviralkan melalui media sosial," ujar AKBP Heri.
Iptu Sainal Arifin yang dicopot sebagai Kapolsek Jempang menambah daftar oknum anggota Polri yang terjerat kasus dan mencoreng nama baik institusi tersebut
- Info Terkini dari Kombes Radjo Soal Kasus Pemerasan yang Dilakukan Eks Kasat Reskrim AKBP Bintoro
- IPW: Bukan Rp 20 Miliar, Sebegini Duit yang Mengalir ke AKBP Bintoro
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Hendak Edarkan Narkoba di Muara Enim, 2 Pria Asal Pali Ditangkap