Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian

Menurut dia, optimalisasi persiapan melanjutkan pencarian Iptu Tomi Marbun tidak terlepas dari saran yang diberikan Tim Mabes Polri setelah melakukan penggalian informasi di Teluk Bintuni.
Tim itu terdiri atas Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional Irjen Polisi (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo, dan Divisi Propam Polri.
"Tim Mabes Polri tiba di Manokwari Jumat (21/3) lalu dan langsung ke Teluk Bintuni karena Sabtu (22/3) mau bergerak ke lokasi kejadian, tetapi terkendala banjir," kata Ongky.
Meski demikian, sejumlah informasi sudah diperoleh Tim Mabes Polri dari personel Polres Teluk Bintuni yang ikut dalam operasi bersama Iptu Tomi Marbun pada 18 Desember 2024.
Operasi tersebut bertujuan menangkap pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Marthen Aikingking, tetapi Iptu Tomi Marbun hanyut terbawa arus ketika menyeberangi Sungai Rawara.
"Informasi yang dikumpulkan tim akan dipresentasikan kepada Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pak Irwasum, dan Pak Kadiv Propam," ujarnya.
Dia mengatakan pengumpulan informasi awal oleh tim di Teluk Bintuni menjadi acuan bagi Mabes Polri dalam rapat dengar pendapat lanjutan dengan Komisi III DPR RI.
Hasil rapat itu menjadi keputusan Mabes Polri membentuk tim pencari fakta (TPF) hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.
Upaya pencarian atas hilangnya mantan Kasatreskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun masih terus dilakukan.
- Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas di Sorong
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Operasi Peti Mansinam, Polda Papua Barat Tangkap Puluhan Penambang Emas Ilegal di 2 Kabupaten
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut