Iptu YW Ditahan Propam Gegara Terlibat Pemukulan Karyawan J&T di Papua
jpnn.com, JAYAPURA - Bidang Propam Polda Papua menahan salah satu personel Polres Jayawijaya Iptu YW yang melakukan aksi pemukulan terhadap salah satu karyawan perusahaan jasa pengiriman J&T di Wamena.
Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas mengatakan Iptu YW diduga terlibat dalam pemukulan yang dilakukan JRW, Jumat (9/12) di kantor JNT Wamena.
Aksi pemukulan terhadap karyawan yang viral di media sosial berdurasi 14 Menit 43 detik itu dilakukan JRW yang datang ke kantor J&T bersama Iptu YW.
"Aksi pemukulan terhadap karyawan J&T di Wamena diduga dikawal oknum Polri dan viral di media sosial, " ujar Urbinas dikutip dari Antara, Sabtu (10/12).
Urbinas mengaku untuk mengamankan Iptu YW pihaknya berkoordinasi dengan kapolres dan Kasie Propam Polres Jayawijaya.
Penanganan terhadap Iptu YW akan dilimpahkan ke Propam Polda Papua dan bila terbukti maka dilanjutkan dengan proses Kode Etik Profesi Polri.
"Kami sangat menyayangkan kejadian itu, karena dilakukan di depan aparat penegak hukum sehingga pihaknya akan profesional dalam menangani kasus tersebut, " jelas Urbinas.
Ketika ditanya tentang proses hukum terhadap JRW, Kabid Propam Polda Papua mengatakan kasusnya ditangani Reskrim Polres Jayawijaya.
"Saksi dan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Jayawijaya serta alat bukti rekaman CCTV juga sudah diamankan penyidik, " ujar Urbinas. (antara/jpnn)
Salah satu anggota Polres Jayawijaya Iptu YW ditahan Propam setelah terlibat dalam kasus pemukulan karyawan J&T.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Dasco Instruksikan Gerindra Bentuk Tim Investigasi Dugaan Pemukulan Kader PDIP
- Kemenag Blitar Serahkan Kasus Pemukulan Siswa Berujung Kematian ke Polisi
- Lelaki Bertato yang Keroyok Perempuan di Sukabumi Diciduk Polisi, Tuh Orangnya
- Wayan Koster Copot Jabatan Oknum Kabid Kesbangpol Bali yang Pukul Pegawai Kontrak
- Irjen Fakhiri Sebut 16 Anggota Polisi Diperiksa Terkait Kerusuhan di Wamena
- Kabar Terbaru Kasus Anak Petinggi Polri yang Pukul Calon Taruna Akpol