Ipuk Anas

Oleh Dahlan Iskan

Ipuk Anas
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak ada yang mengecam sebagai politik dinasti. Beda dengan di Solo. Atau di Kediri.

Istri meneruskan jabatan suami seperti itu pernah terjadi di Probolinggo. Pernah juga terjadi di Kediri.

Bahkan yang di Kediri itu dua istri bupati sama-sama maju sebagai calon. Akhirnya istri tua yang menang.

Di Probolinggo, sang suami menjabat dua periode. Kini, istrinya sedang menjabat di periode kedua.

Pun di Kediri. Sang istri tua juga lagi menjabat di periode kedua.

Mungkin Banyuwangi beda.

Prestasi Azwar Anas sendiri memang luar biasa. Praktis Anas telah membalik Banyuwangi. Dari zero ke hero. Dari melati ke bintang.

Saya menilai Anas adalah salah satu dari sedikit teknokrat daerah. Apalagi yang datang dari kalangan NU, pun dari Partai seperti PDI-Perjuangan.

Orang seperti saya, sebenarnya, sangat ingin Anas bisa menjadi wali kota Surabaya berikutnya. Sebagai pengganti Tri Rismaharini yang hebat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News