IPW: Ada Upaya Kasus Novel Dipolitisasi untuk Memojokkan Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara penting bekerja profesional, modern, terpercaya (promoter) untuk membuktikan wajah Novel Baswedan disiram air keras atau disiram air aki yang sudah dicampur air biasa.
Pembuktian diperlukan, karena secara logika sederhana, ketika seseorang disiram air keras maka wajah akan melepuh dan hancur.
Sementara itu, dalam kasus Novel, kata Neta, wajah penyidik KPK itu masih mulus dan tetap tampan hingga saat ini.
Neta mengemukakan pandangannya, karena menduga ada upaya penyesatan hukum yang dilakukan sejumlah pihak dalam kasus Novel.
Kasus terkesan didramatisasi dan dipolitisasi sedemikian rupa, seolah menjadi kasus yang luar biasa dan heboh.
'"Padahal, bisa saja tujuannya hanya untuk menutupi kasus Novel yang sudah menjadi tersangka pembunuhan di Bengkulu. Tragisnya, orang yang melakukan penyesatan hukum itu adalah para pakar hukum, aktivis HAM, dan politikus yang hendak memojokkan atau menjatuhkan citra Presiden Joko Widodo," ujar Neta dalam pesan tertulis, Selasa (16/6).
Neta secara khusus berharap jaksa dan majelis hakim yang menangani perkara penganiayaan Novel tidak terpengaruh dengan provokasi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Neta menduga ada pihak seolah hendak mendukung Novel, padahal tujuannya hendak menjatuhkan Presiden Jokowi.
IPW menilai kasus Novel Baswedan terkesan didramatisir dan dipolitisasi sedemikian rupa, seolah jadi kasus luar biasa dan heboh.
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub