IPW: Batalkan Konser, Polri Tegakkan UU Pornografi
Minggu, 27 Mei 2012 – 12:32 WIB
JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (IPW) menyambut baik batalnya konser diva Amerika Serikat Lady Gaga, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3 Juni 2012. IPW memberikan apresiasi pada Polda Metro Jaya yang bersikap konsisten dan tegas untuk menegakkan Undang-undang Pornografi.
"Kalau promotor Lady Gaga bilang karena faktor keamanan yang tidak kondusif, itu haknya yang bersangkutan beropini demikian. Yang jelas Polri tidak memberikn izin karena Polri harus menegakkan UU Pornografi dan tidak ada jaminan Lady Gaga akan mengubah penampilan," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (27/5).
Baca Juga:
Dia menegaskan, soal keamanan Indonesia sangat aman. "Buktinya Inter Milan dua sesi main di Jakarta dan tidak ada masalah," kata penulis buku Jangan Bosan Mengkritik Polisi itu.
Seperti diketahui, teka-teki terkait jadi tidaknya konser Lady Gaga, terjawab sudah. Pihak promotor, Konser Lady Gaga, Big Daddy Live Concert, menyatakan, Lady Gaga telah membatalkan konsernya di Jakarta 3 Juni 2012 karena alasan keamanan.
JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (IPW) menyambut baik batalnya konser diva Amerika Serikat Lady Gaga, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad