IPW: Capim KPK Pintu Masuk Bersihkan Lembaga Antirasuah dari Figur Bermasalah
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menilai seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjadi pintu masuk membersihkan lembaga antirasuah dari figur-figur yang bermasalah.
Termasuk individu yang di dalamnya masih tersangkut perkara kriminal yang tidak sepatutnya menggunakan institusi KPK sebagai tameng dan tempat berlindung.
"Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK dan pimpinan KPK terpilih, serta seluruh elemen KPK, harus berjiwa besar membersihkan KPK dari figur-figur seperti itu dengan cara menyelesaikannya di pengadilan," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta, Jumat (28/6).
Neta berharap siapa pun yang nanti terpilih bisa menjalankan amanah membersihkan KPK dari tempat bersembunyi figur bermasalah dan ancaman paparan radikalisme.
Tercatat ada 35 orang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang sudah mendaftar ke Pansel Capim KPK yang masa pendaftarannya akan berakhir pada 4 Juli.
Dari unsur Polri, hingga pertengahan Juni tercatat ada sembilan perwira tinggi yang telah mendaftar.
“Ada kemungkinan bertambah. Kalau tidak salah sekarang sudah menjadi 13 perwira tinggi,” ujar Neta.
Dari deretan perwira tinggi Polri itu, ada dua jenderal bintang dua berkualifikasi terbaik yang siap menjadi pimpinan KPK.
Ada pihak-pihak yang takut bersaing dan tidak siap untuk bertarung secara fair dalam seleksi Capim KPK.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi