IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB

IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB
IPW: Copot Pejabat Kepolisian di NTB
"Yakni pasukan tameng, gas air mata, water canon, peluru hampa, dan peluru karet," katanya.

Alasa ketiga, imbuh dia, adalah pada 7 September 2011 Kapolresta Bima memimpin pertemuan dengan berbagai pihak. "Saat itu, Neta menyebutkan bahwa Kapolres menyatakan, rakor ini akan memaparkan tahapan kegiatan eksplorasi di dua kecamatan. Terkait dengan rencana eksplorasi ini, jajaran Polresta Bima siap mengamankan kegiatan penambangan.

"Pernyataan ini jelas-jelas pemihakan yang membabibuta terhadap perusahaan tambang," katanya.

Padahal, kata dia lagi, saat itu Kementerian Kehutanan menyatakan, PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) belum mengajukan permohonan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksplorasi tambang.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mendesak Kapolri segera mencopot Kapolres Bima dan Kapolda NTB. Pejabat kepolisian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News