IPW Desak Bentuk Tim Investigasi Kasus Pekanbaru dan Makassar
Senin, 01 Desember 2014 – 18:02 WIB
Di Makassar dalam mengendalikan aksi demo, polisi juga menembaki musola dengan gas air mata untuk menghalau mahasiswa yang bersembunyi.
Baca Juga:
IPW berharap MUI melakukan protes terhadap Polri. "Kasus ini tidak boleh terulang," papar Neta.
Sebab, musala adalah tempat ibadah yang harus dihormati semua pihak dan tidak boleh dinistakan. Pimpinan Polri tidak boleh membiarkan kasus ini.
"Dan jangan sampai masyarakat serta tokoh-tokoh agama bertindak sendiri-sendiri dalam menyelesaikan pelecehan serta penistaan terhadap musala ini," pungkas Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo Jokowi diminta membentuk tim independen untuk mengusut kasus tewasnya masyarakat sipil dalam aksi demo menentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC