IPW Desak Polri Cabut Izin Kompetisi LSI
Minggu, 07 April 2013 – 10:25 WIB

IPW Desak Polri Cabut Izin Kompetisi LSI
JAKARTA - Mabes Polri harus bertanggung jawab atas belum dibayarnya gaji pemain Liga Super Indonesia (LSI). Sebab Desember 2012 lalu Polri memberi izin kompetisi LSI 2013 dengan syarat gaji para pemain dibayarkan, tapi faktanya hingga kini gaji tersebut belum dibayar. Hingga LSI 2013 digelar, lanjutnya, ada 6 klub yang masih menunggak gaji pemain di musim kompetisi 2012. Yakni, Persija 5 bulan, PSPS Pekanbaru 10 bulan, Persisafon 9 bulan, PSMS Medan 8 bulan, Persela 7 bulan, dan Deltras 6 bulan.
"Untuk itu Polri harus segera memeriksa dan menangkap Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pejabat PT Liga Indonesia, dan pemilik klub dengan tuduhan melakukan penipuan dan perbudakan gaya baru," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane, di Jakarta, Minggu (7/4).
Baca Juga:
Pemeriksaan dan penangkapan ini harus dilakukan Polri karena sebelumnya dikatakan gaji pemain akan dilunasi pada 31 Maret 2013, sehingga BOPI mengeluarkan rekomendasi izin penyelenggaraan LSI 2013. "Namun, tidak ada tindakan nyata untuk membayar gaji tersebut," ujar dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri harus bertanggung jawab atas belum dibayarnya gaji pemain Liga Super Indonesia (LSI). Sebab Desember 2012 lalu Polri memberi
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025