IPW Desak Polsisi Periksa Suami Holly
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengapresiasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya yang berhasil mengungkap kematian Holly Anggela Hayu karena penganiayaan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dia berharap Polda Metro bekerja cepat mengungkap motif pembunuhan dan menjelaskan bagaimana keempat pelaku bisa masuk ke apartemen Holly. Selain itu, kata Neta, polisi juga harus mengungkap siapa otak pelaku pembunuhan tersebut.
"Polda Metro bisa segera memeriksa suami Holly, Gatot Supiartono dan mengungkap dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Holly. Sebab tersangka utama Surya Hakim sudah menyebut-nyebut nama Gatot dalam kasus pembunuhan Holly," ujar Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (13/10).
Dari penelusuran IPW, Neta menjelaskan bahwa Gatot adalah auditor senior Badan Pemeriksa Keuangan yang selama ini bertugas menjadi auditor BPK di lingkungan Polri. Menurutnya, banyak proyek-proyek besar dan anggaran dalam jumlah besar di Polri yg diaudit Gatot. "Sehingga Gatot mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan jenderal-jenderal di Polri," ujar Neta.
Meski demikian, ia mengingatkan, Polda Metro jangan terpengaruh dan jangan mau diintervensi pihak mana pun dalam mengungkap kasus pembunuhan Holly yang telah membawa-bawa nama Gatot ini.
"Jadi, siapa pun yang terlibat dalam kasus pembunuhan Holly harus ditangkap, ditahan dan diproses secara tuntas," kata Neta.
Untuk menghindari adanya konflik kepentingan dalam menuntaskan kasus ini, IPW mengimbau BPK mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan Polda Metro, yakni dengan cara menarik dan memutasikan Gatot sebagai auditor di lingkungan Polri.
Sehingga, kata Neta, proses penyidikan terhadap kasus ini bisa profesional, idependen dan tanpa intervensi pihak manapun.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengapresiasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya yang berhasil mengungkap
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan