IPW Desak Proyek 'Aneh' Alkomsus Pam Capres Disetop
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Ssarpras Polri tetap memaksakan diri untuk menggolkan proyek pengadaan Alat Komunikasi Peralatan Khusus
Pengamanan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Alkomsus Pam Capres-Cawapres) 2014 di Polda Metro Jaya senilai Rp 57,4 miliar.
Pengadaan peralatannya menurut Neta, akan dipaksakan akhir Agustus ini, padahal pelaksanaan Pilpres 2014 sendiri sudah selesai pada 9 Juli.
"Berbagai kritikan terhadap proyek Alkomsus Pam Capres-Cawapres 2014 itu, Ssarpras Polri berencana akan mengubah nama proyek tersebut. Padahal proyek Alkomsus Pam Capres-Cawapres 2014 sudah terdaftar dengan Kode Lelang nomor 2321044. Artinya akal-akalan perubahan nama proyek tersebut adalah tindakan kriminal dan kongkalikong untuk menjarah Anggaran Polri," kata Neta S. Pane, Minggu (10/8).
Karena itu lanjut Neta, IPW mendesak KPK segera mengusut proyek pengadaan Alkomsus Pam Capres-Cawapres 2014 ini sebelum oknum-oknum jenderal dan mafia proyek mengkorup anggaran Polri.
"Dari penelusuran IPW, proyek ini penuh keanehan. Penetapan pemenang 18 Juli 2014. Lalu, penunjukan penyedia barang/jasanya 24 Juli. Tanda tangan kontrak 25 Juli 2014. Padahal, pelaksanaan Pilpres 2014 sudah berlangsung 9 Juli 2014. Sehingga pengadaan Alkomsus Pam Capres-Cawapres ini sangat tidak masuk akal," ungkapnya.
Dia menjelaskan, lelang proyek ini diikuti 24 perusahaan. Tapi hanya 4 yang mengajukan penawaran. Yakni PT Trea Magnum Widyadana Rp 56,7 miliar, PT Trans Media Elektronika Rp 56,9 miliar, PT Trautama Star Rp 57,2 miliar, dan PT Ampuh Jaya Wicaksana Rp 57,24 miliar.
"Anehnya, meski PT Trautama Star mengajukan harga tergolong tinggi tapi lelang tetap dimenangkan perusahaan milik Tommy Silvanus tersebut," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Ssarpras Polri tetap memaksakan diri untuk menggolkan proyek pengadaan
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya