IPW Dorong Pemerintah Setujui Anggaran Pengamanan Pemilu Rp 3,5 T

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch mendorong pemerintah segera merealisasikan anggaran pengamanan pemilihan umum 2014 sebesar Rp 3,5 triliun. Itu adalah nilai yang diajukan Polri.
"Dengan direalisasikannya dana tersebut, pemerintah dan masyarakat bisa meminta jaminan kepada polisi bahwa pemilu dan pilpres 2014 akan aman," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Senin (16/12).
Ia menilai anggaran Rp 3,5 triliun yang diajukan Polri itu realistis. Alasannya, selain karena rentang kendali tugas dan jumlah penduduk yang tinggi, Anggota Polri juga harus bersiaga selama 24 jam mengamankan pemilu di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Jumlah dana tersebut tidaklah terlalu besar," tegas penulisi buku 'Jangan Bosan Mengkritik Polisi' itu.
Neta pun berharap dengan anggaran sebesar itu, maka pengamanan pemilu yang dilakukan Polri harus lebih maksimal.
"Jika pengamanan pemilu dan pilpres 2014 tidak maksimal, maka elit-elit Polri tentu harus diminta pertanggungjawabannya," tuntasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan bahwa anggaran Rp 3,5 triliun untuk pengamanan pemilu yang diajukan Polri belum disetujui pemerintah. Sutarman mengaku terus berkoordinasi supaya anggaran itu segera disetujui. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch mendorong pemerintah segera merealisasikan anggaran pengamanan pemilihan umum 2014 sebesar Rp 3,5 triliun. Itu adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional