IPW: Hubungan Polri dan Warga Makin Buruk
Rabu, 01 Februari 2012 – 10:49 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengakatan bahwa hubungan polri dengan masyarakat akhir-akhir ini kian memburuk. Hal itu bisa dibuktikan dengan semakin banyaknya polisi yang dikeroyok warga lantaran perbuatan oknum polisi yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Neta S Pane meminta fakta ini menjadi perhatian serius oleh Mabes Polri untuk dilakukan evaluasi. Sebab di tahun 2011 tidak ada polisi yang dikeroyok warga. "Yang ada ialah delapan polisi ditembak," tuturnya.
"Sepanjang Januari 2012 ada 11 polisi luka-luka akibat dipukuli, dianiaya, dan ditembak anggota masyarakat. Bahkan tiga di antaranya tewas," kata Neta S Pane kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/2).
Baca Juga:
Dikatakan, fakta itu menunjukan polisi semakin kehilangan wibawa sehingga menjadi korban brutalisme warga. "Ini fenomena yang sangat memprihatinkan, karena setiap tiga hari ada setu anggota polisi yang dianiaya masyarakat," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengakatan bahwa hubungan polri dengan masyarakat akhir-akhir ini kian
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek Terbitkan PPKSP untuk Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman & Nyaman
- P1 tak Diprioritaskan Pemda di Seleksi PPPK 2024, Diangkat ASN Paruh Waktu?
- Menjelang Libur Nataru 2024, ASDP Ajak Masyarakat Pesan Tiket via Ferizy Mulai Sekarang
- UMKM Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di JMFW 2024
- TNI Gelar Bersih-bersih Kali Ciliwung, 6 Ribu Ton Sampah Diangkut, Bravo
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh