IPW: Hubungan Polri dan Warga Makin Buruk
Rabu, 01 Februari 2012 – 10:49 WIB
Dijelaskan, enam di antaranya ditembak tersangka kejahatan dan dua diduga bunuh diri dengan senjata api. Satu polisi dibacok penjahat hingga luka berat. "Dari enam polisi yang diberondong senjata penjahat, lima di antaranya tewas," sebutnya.
Baca Juga:
Menurutnya, fenomena polisi dikeroyok masyarakat ini patut dicermati semua pihak. Sebab di Januari 2012 saja sudah ada 11 polisi yang babak belur dikeroyok dan ditembak warga. Satu di antaranya Aiptu Suyono anggota Polres Kudus, Jawa Timur dikeroyok dua pelajar pada 20 Januari 2012.
IPW menilai, aksi pengeroyokan itu terjadi sebagai kompensasi warga yang jengkel melihat sikap dan prilaku polisi. "Sehingga mereka bersikap nekat," ujarnya.
Melihat fenomena ini, IPW mengimbau Polri harus segera membenahi sikap, prilaku dan kinerjanya sehingga kewibawaan tetap terjaga. "Jika tidak benturan polisi dengan warga akan terus terjadi dan aksi pengeroyokan terhadap polisi akan terus terjadi dan wibawa Polri makin ambruk," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengakatan bahwa hubungan polri dengan masyarakat akhir-akhir ini kian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama