IPW: Kasihan juga Tito...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane khawatir internal Polri tidak akan ada pergerakan setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Polisi Tito Karnavian jadi calon tunggal Kapolri.
"Saya khawatir, di mulut mendukung namun program Tito tidak dilaksanakan," kata Neta, Kamis (16/6).
Masalah yang akan terjadi ke depan lanjutnya, sangat mungkin beberapa program strategis Kapolri tidak jalan karena setelah Tito ditetapkan jadi Kapolri, proses kaderisasi berikutnya semakin berat karena masa tugas Tito terlalu panjang.
"Hal yang sangat mungkin terjadi adalah melawan secara diam-diam karena lulusan Akademi Kepolisian setelah 1987 harus menunggu Tito pensiun terlebih dahulu dan itu waktunya lima atau enam tahun lagi," ujar Neta.
Bintang tiga di pundak Tito, imbuh Neta, baru tiga bulan. Sementara untuk jadi Kapolri itu ada mekanismenya yang diatur oleh UU. "Penguasa mestinya jangan tabrak-tabrak juga mekanisme itu. Kasihan juga Tito, karena dia nantinya yang akan menanggung beban," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane khawatir internal Polri tidak akan ada pergerakan setelah Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri