IPW: Kasus Salah Tangkap Bikin Malu Institusi Kepolisian
Kamis, 18 Juli 2013 – 10:47 WIB

IPW: Kasus Salah Tangkap Bikin Malu Institusi Kepolisian
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kasus salah tangkap yang dilakukan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur. Kasus salah tangkap itu dialami Jamal Abdilah berusia 17 tahun.
Neta menuturkan kasus salah tangkap yang dialami Jamal terjadi pada 24 Juni 2013. Saat itu rumah keluarga Jamal di Desa Sumurber, Kecamatan Paneng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur diserang enam lelaki. Para penyerang berusaha masuk ke dalam rumah, merusak motor keluarga Jamal dan melempari rumahnya. Melihat hal ini Jamal melakukan pembelaan dan memukul Abdul Karim, salah seorang penyerang rumahnya.
Abdul Karim melapor ke Polres Gresik yang kemudian menangkap dan menahan Jamal Abdillah. Sebaliknya laporan keluarga Jamal ke Polres Gresik atas penyerangan rumahnya hingga kini tak kunjung ditindaklanjuti. Sementara para pelaku penyerangan masih bebas bergentayangan.
"Keluarga Jamal sudah melaporkan kasus salah tangkap ini ke Kapolda Jatim pada 30 Juni 2013. Namun tidak ada tanggapan dari Kapolda dan Jamal masih saja ditahan polisi," ujar Neta di Jakarta, Kamis (18/7).
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kasus salah tangkap yang dilakukan aparat kepolisian dari Polres
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Pemprov Jatim 10 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP, Khofifah: Ini Bukti Good Governance
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan