IPW Kecam Aksi Polisi kepada Penjual Gorengan
Kamis, 14 Juni 2012 – 19:57 WIB
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Banten bertanggung jawab atas kasus penculikan, penyiksaan, dan perampokan terhadap Jumhani (35) yang diduga dilakukan dua oknum anggota Polres Serang. IPW mendesak Kapolda Banten segera memecat kedua polisi tersebut karena diniali tidak pantas lagi menjadi polisi sipil yang profesional dalam mengayomi masyarakat.
IPW menegaskan, cara-cara yang dilakukan kedua polisi tersebut sangat biadab dan merupakan kado hitam bagi HUT Polri 1 Juli mendatang.
"Dari laporan yang dihimpun, korban diculik dua polisi dari atas kereta api yang ditumpanginya di Stasiun Serang. Setelah dipukuli dan uangnya Rp 1,3 juta dirampok polisi, penjual gorengan tersebut dipaksa mengaku sebagai pencopet," kata Ketua Presidum IPW Neta S. Pane, Kamis (15/6).
Baca Juga:
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Banten bertanggung jawab atas kasus penculikan, penyiksaan, dan perampokan terhadap Jumhani
BERITA TERKAIT
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar