IPW Kecam Aksi Polisi kepada Penjual Gorengan
Kamis, 14 Juni 2012 – 19:57 WIB
"Jika cara-cara seperti ini dibiarkan, polisi-polisi monster akan terus bergentayangan meneror rakyat," kata Neta.
Baca Juga:
Neta mendesak Kapolda Banten segera mengembalikan harta benda korban yang dirampok dua oknum polisi tersebut, mulai dari uang Rp1,3 juta, KTP, Handphone dan dompet. Sebab, hingga saat ini blm ada tanda-tanda harta benda korban yang dirampok kedua polisi tersebut akan dikembalikan polisi.
IPW mendesak Kapolri mencermati kasus perampokan yang dilakukan dua oknum polisi ini dan segera mencopot Kapolres Serang yang tidak bisa membina anak buahnya dan membiarkan kasus perampokan terhadap rakyat kecil ini terjadi di kantornya, di Polres Serang.
Bagi IPW kasus ini merupakan kado hitam bagi Hari Bhayangkara 2012 yang sangat memalukan Polri, yang selalu membanggakan dirinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. "Padahal yang terjadi di tubuhnya masih ada polisi-polisi monster yang mampu menzalimi rakyat kecil," ujar Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolda Banten bertanggung jawab atas kasus penculikan, penyiksaan, dan perampokan terhadap Jumhani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter